Nama Kelompok :
1.Bayu Indra Pratama
2.Dillon Reigura
3.Erickson
4.M.Migdad
1.Bayu Indra Pratama
2.Dillon Reigura
3.Erickson
4.M.Migdad
1. Abstrak
Teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi.
2. Daftar Isi :
Teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi.
2. Daftar Isi :
1. Abstrak
2. Daftar Isi
3. Pendahuluan
4. Landasan Teori
5. Metode Penelitian
6. Kesimpulan
7. Daftar Pustaka
3. Pendahuluan
Teknologi telematika merupakan singkatan dari
teknologi komunikasi, media, dan informatika. Dalam perkembangannya, teknologi
telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi
elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan
jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi
sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan
teknologi. Teknologi telematikalah yang telah berkembang sehingga mampu
menyampaikan suatu informasi. Ketika Amerika Serikat meluncurkan ARPAnet
pada 1983, penggunaan teknologi telematika di Indonesia masih terbatas.
Mailinglist yang dikenal tertua di Indonesia dibuat pada tahun 1983 oleh Johny
Moningka dan Jos Lukuhay. Hingga tahun 1990-an, masyarakat Indonesia telah
banyak yang mengenal dan menggunakan teknologi telematika. Kemajuan tersebut
dapat dilihat dari jumlah radio amatir yang menjangku hingga ke luar negeri.
Dan terus perkembangannya, teknologi telematika saat ini dapat diaplikasikan
dalam banyak hal, menghubungkan pengajar dengan muridnya, kegiatan seperti
memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat
dilakukan secara elektronik.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat
pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat
Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1
Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan
teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala
tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet
berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu,
internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.Terkait dengan hal tersebut,
Depkominfo mencatat bahwa sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah
mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51%
dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya. Selain itu, dilaporkan tingkat
kepemilikan komputer pada masyarakat juga mengalami pertumbuhan sangat
signifikan, mencapai 38.5 persen. Sedangkan angka pengguna Internet mencapai
jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23 persen dibanding tahun 2006. Tahun
2008 ini diharapkan bisa mencapai angka pengguna 2,5 juta. Agar tidak
menjauh dari tujuana penuisan artikel ini maka kami akan berfokus pada
fitur-fitur telematika , apa saja fitur tersebut dan fungsi kegunaannya.
4. Landasan Teori
Kata “TELEMATIKA” yang seringkali diidentikkan
dengan dunia internet di Indonesia. Dari hasil pencarian makna telematika
ternyata telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya
adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem
jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Para praktisi mengatakan bahwa Telematics
merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS”
yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah
telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan
teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga
seringdisebut dengan ICT (Information and Communications Technology). Untuk
mengerti makna TELEMATIKA yang menurut pak Moedjiono yang merupakan
konvergensi dari Tele=”Telekomunikasi”, ma= ”Multimedia” dan
tika=”Informatika” kita perlu perhatikan perbedaan antara BIDANG ILMU. Dalam
perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana
MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia
semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi
dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami
sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah
Teknologi Informasi (TI), Telematika, Multimedia, maupun Information and Communication
Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagaidefinisi
sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya. Jika
membaca dari tulisan diatas saya bisa menyimpulkan bahwa sampai saat ini kepanjangan
Telematika masih rancu antara “Telekomunikasi dan Informatika” ataukah “Telekomunikasi”,
Multimedia dan Informatika. (Sumber : http://www.dgk.or.id) Sejarah
Telematika Telematika berasal dari bahasa Perancis “telematique” yang
berarti telekomunikasi dan data.Istilah telematika pertama kali digunakan
pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam buku
L'informatisation. Pengertian telekomunikasi adalah tehnik mengirim Pesan
dari suatu tempat ke tempat lain dan biasanya berlangsung secara 2 arah. “Telekomunikasi”
mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk Radio , fax, televisi
, telepon , dan komunikasi data jaringan komputer.
Pengertian informatika adalah mencakup
struktur, sifat, dan interaksi dari beberapsa sistem yang di pakai untuk mengumpulkan
data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesaan data serta menampilkan
dalam bentuk informasi. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri
yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk
telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan
yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.
Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Menurut
Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang,
sebagai contoh adalah: Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika
yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT
(Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT
merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan
penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. Secara
umum , istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi
atau Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian
integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile
communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai
untuk bidang kendaraan dan lalu lintas (road vehicles dan vehicle
telematics ) Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai
bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi
Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) adalah
unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi: Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika. Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten , pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika; Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah, Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi: Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika. Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten , pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika; Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah, Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.
5. Metode Penelitian
Dari penjelasan interface dan telematika diatas,
maka dapat saya simpulkan Interface telematika adalah merupakan sebuah
teknologi informasi yang berbasiskan pada interface yang memungkinkan pengguna
berinteraksi secara langsung. Terdapat 7 macam fitur pada antarmuka
telematika, keenam fitur tersebut adalah head up display system, tangible user
interface, computer vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech
syntetis,video conference.
1. Head Up
Display System
Head Up Display System adalah tampilan transparan
yang menyajikan data tanpa mengharuskan penggna melihat dari sudut pandang yang
biasa mereka lihat. Asal usul nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat
informasi dengan kepala terangkat (head up) dan melihat kea rah depan daripada
melihat ke arah bawah bagian instrument. Meskipun pada awalnya
dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam
handphone, kendaraan bermotor, dan aplikasi lainnya.
Ada 2 tipe Head Up Display System, yaitu Fixed HUD
dan HMD.
· Fixed
HUD mengharuskan penggunaannya melihat tampilan melalui media yang dipasangkan
ke chassis/bodi mesin. Tampilan yang ditampilkan tergantung dari orientasi
mesin yang bersangkutan misalkan pesawat tempur. System ini digynakan di
kebanyakan pesawat tempur.
· HMD
lebih fleksible karena system ini menampilkan tampilan sesuai dengan gerakan
kepala pengguna. Contoh HUDS, seperti General Motors yang memulai
mengembangkan Head Up Display Berteknologi Laser. Dengan inovasi ini, pengemudi
tak akan lagi menemukan kendala penglihatan pada kondisi gelap, hujan bahkan
kabut sekalipun.
Inovasi yang menurut GM tak akan lama lagi di produksi ini, memiliki dampak besar pada keselamatan karena mapu memandu pengemudi saat berada di jalan bahkan dalam kondisi hamper mustahil untuk melihat dengan mata telanjang. Hal ini, dimungkinkan berkat penggunnaan sensor dan kamera yang mengumpulkan informasi untuk diproyeksikan ke kaca depan menggunakan laser ultra violet kecil. Teknologi ini merupakan
Inovasi yang menurut GM tak akan lama lagi di produksi ini, memiliki dampak besar pada keselamatan karena mapu memandu pengemudi saat berada di jalan bahkan dalam kondisi hamper mustahil untuk melihat dengan mata telanjang. Hal ini, dimungkinkan berkat penggunnaan sensor dan kamera yang mengumpulkan informasi untuk diproyeksikan ke kaca depan menggunakan laser ultra violet kecil. Teknologi ini merupakan
6. Kesimpulan
Terdapat 7 macam fitur pada antarmuka telematika,
keenam fitur tersebut adalah head up display system, tangible user interface,
computer vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech
syntetis,video conference dan semua dar kesuluruhan interface memiliki
kekurangan maupun kelebihan.dan seluruh fitur pada interface telematika sangat
membantu sekali untuk seluruh bidang , baik dibidang e-goverment, e-bussiness,
kesehatan, militer dan komunikasi
7. Daftar Pustaka
[1] Asal Mula Kata Telematika, h.1, 2006,
(http://dgk.or.id/archives/2006/03/03/asal-mula-kata-telematika/).
[2] fitur-fitur pada telematika (http://ita-kyu-kiyut.blogspot.com/2010/11)
[3] teknologi layanan dan fitur di interface
telematika (http://hotaruu.wordpress.com/2009/11/24)-fitur-di-interface-telamatika).
[4] Seluk Beluk Telematika, h.1, 2001, (http://www.beritanet.com/Technology/Communication/seluk-beluk-telematika.htm)
[5]sucipto (http://e-majalah.com/0508sucipto.html)
[6] Intan Innayatun Soeparna, Jurnal “Kejahatan
Telematika Sebagai Kejahatan Transnasional”
[7] Wawan Wardiana, "Perkembangan Teknologi
Informasi di Indonesia", Makalah Disampaikan pada Seminar dan Pameran
Teknologi Informasi, UNIKOM, Bandung, 9 Juli 2002, h.2
[8] Zulkarnain Nasution, Teknologi Komunikasi Dalam
Perspektif Latar Belakang dan Perkembangannya, Buku Kesatu, (Jakarta: FEUI,
1989).
[9] (http://www.total.or.id/info.php?kk=Telematics)
[10] Ir. Hasanuddin Sirait, MT”jurnal sejarah perkembangan
teknologi telematika” http://www.hsirait.wordpress.com, 2009
Sumber : http://abas-nr.blogspot.com/2012/01/mata-kuliah-pengantar-telematika-fitur_07.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar