Hubungan Manusia dengan Kebudayaan (Tulisan 1)
ini adalah tulisan karya saya sendiri, yang akan menceritakan pengalaman saya tentang hubungan manusia dengan kebudayaan.
Seperti pada tugas saya, saya telah menjelaskan apa itu kebudayaan serta hubungan-hubungannya.
Pengalaman saya tentang kebudayaan ini adalah lebih menghargai tentang
budaya satu sama lain. Kita tau bahwa kebudayaan di Indonesia sangat
beragam, oleh karena itu Indonesisa termasuk salah satu negara yang
kedekatan dengan adat istiadatnya masih sangat kental.
Saya terlahir dengan keluarga Jawa, diantaranya ayah saya dari Solo dan
ibu saya dari Jogjakarta. begitu kental ajaran budaya kami untuk lebih
sopan kepada orang yang berumur lebih tua dari kita (walaupun ini adalah
tata krama umum di Indonesia). Jawa adalah sebuah pulau yang paling
banyak penduduknya. Dan dengan budayanya yang begitu khas, membuat Jawa
menjadi salah satu pulau dengan adat yang paling banyak dipeljari oleh
orang asing. Ayah saya adalah salah satu keturunan dari Raja (maaf saya
lupa namanya. Antara Pakubuwono atau Hamengkubuwono *maaf kesalahan
nama*). Hingga jika saya nikah nanti, nama saya dapat ditambahkan gelar
R.A. di depan nama asli saya. Kakek (dari ayah) saya pun adalah seniman
wayang, membuat wayang kulit sendiri. Karya-karyanya masih tersimpan
apik di keluarga 'budhe' saya (budhe panggilan bahasa Jawa
untung bibi yang lebih tua dari orang tua kita). Cukup kental bukan
keterikatan keluarga kami dengan Jawa? :)
Lalu sampai pada akhirnya kakak saya menikah dengan pria Batak Karo yang
memiliki marga Purba. tentu kami memliki latar belakang budaya yang
berbeda. Tetapi kami memiliki rasa ingin tau satu sama lain, bagaimana
adat istiadat Karo tersebut, dll.Lalu kami mengetahui adanya beberapa
sebutan yang dipakai dalam memanggil kerabat keluarga seperti, Bulang,
Pak Tengah, Mak Tua, dll. Begitu unik sebutan yang dipakai dalam budaya
mereka dibanding budaya Jawa yang sering kita dengar seperti Mbak, Mas,
Budhe, Bule, Pakdhe, Pakle, dll. Dan untuk menghargai mereka pun kami
memakai sebutan tersebut.
Sungguh unik Indonesia. Itu hanya 2 dari sekian macam budaya di
Indonesia yang tidak semuanya saya tau. Yang jelas, kita harus tetap
menjaga dan melestarikan budata adat istiadat nenek moyang leluhur kita,
entah kita berpandang secara modern atau tradisional. Dengan tetap
berpegang pada adat istiadat kita yang selayaknya, kita akan menjadi
manusia utuh dengan segala kesempurnaan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar