Baiiu Indra Pratama'.
Jumat, 19 Juni 2015
TUGAS ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI
TUGAS SOFTSKILL ETIKA & PROFESSIONALISME TSI
Etika Profesionalisme
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos
(bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.
Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the performance index or reference for our control system”.
Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial(profesi) itu sendiri.
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian (Wignjosoebroto, 1999).
Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya.
Kode Etik Profesional
kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. kode etik juga bertujuan untuk memperlancar buang air besar agar pencernaan kita baik.
Ciri Khas Profesi
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
-Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
-Suatu teknik intelektual.
-Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
-Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
-Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
-Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
-Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi. yang tinggi antar anggotanya.
-Pengakuan sebagai profesi.
-Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
-Hubungan yang erat dengan profesi lain.
Kode Etik Profesi Bidang Teknologi Informatika
a. Kode Etik Seorang Profesional Teknologi Informasi (TI)
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).
b. Kode Etik Pengguna Internet
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah:
1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.
3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional umumnya.
4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
5. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.
6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.
9. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat melakukan teguran secara langsung.
c. Etika Programmer
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para programmer adalah:
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.
9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.
http://etikaprofesinarotama.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kode_etik_profesi
https://raahmaad.wordpress.com/2013/10/20/etika-profesi-di-bidang-it-informasi-dan-teknologi/
http://firmanharimurty.blogspot.com/2012/12/ciri-khas-profesi.html
Sabtu, 11 April 2015
PRIA METROSEKSUAL
PRIA
METROSEKSUAL
Metroseksual
berasal dari etimologi Yunani, metropolis , artinya ibu kota, plus seksual.
Definisinya ; sosok pria muda berpenampilan trendy, senang memanjakan dirinya,
sangat peduli dengan penampilannya, senang menjadi pusat perhatian, tertarik
dengan fashion dan berani menampilkan sisi femininnya.
Kita
semua mungkin sudah sering melihat pria metroseksual contohnya yaitu seperti :
David Beckham, Cristiano Ronaldo, Raffi Ahmad dan mungkin masih banyak yang
lain. Pria metroseksual mempunyai beberapa cirri-ciri pada diri mereka.
Ciri-ciri pria
metrosexual:

* Selalu ingin tampil
rapi, bersih, dan wangi
* Sensitif dan mengerti perasaan wanita
* Rajin ke salon, bahkan bisa sampai 2 kali seminggu
* Mengenal merk terkenal dengan baik
* Mampu berbelanja selama berjam-jam tanpa merasa lelah
* Rajin menyambangi pusat – pusat kebugaran
* Suka akan fashion dan selalu mengikuti trend terbaru
* Berpikiran lebih liberal dan santai
* Tidak seperti pada pria umumnya yang lebih otoriter dan membedakan status
* Sensitif dan mengerti perasaan wanita
* Rajin ke salon, bahkan bisa sampai 2 kali seminggu
* Mengenal merk terkenal dengan baik
* Mampu berbelanja selama berjam-jam tanpa merasa lelah
* Rajin menyambangi pusat – pusat kebugaran
* Suka akan fashion dan selalu mengikuti trend terbaru
* Berpikiran lebih liberal dan santai
* Tidak seperti pada pria umumnya yang lebih otoriter dan membedakan status
Dapat disimpulkan dari beberapa kutipan di atas, bahwa
dengan berkembang pesatnya zaman, banyak melahirkan fasion-fasion baru di
kalangan pria maupun wanita, salah satunya yaitu dengan munculnya sebutan/julukan
baru pada pria yang sangat menjaga sekali penampilan bahkan dapat melebihi
wanita.
Selasa, 07 April 2015
Latihan dan Tugas Mandiri 5
1. Tentukan subjek,
predikat,objek,pelengkap, dan keterangan kalimat berikut ini.
1.Persatuan
dapat dilaksanakan dengan menciptakan perasaan senasip.
Subjek :
Persatuan
Predikat :
dilaksanakan
Objek
: –
Pelengkap :
–
Keterangan :
dengan menciptakan perasaan senasip ( keterangan proses )
2.
Dapatkah para pemimpin bangsa kita menciptakan perasaan semacam ini ?
Perbaikan :
Apakah para pemimpin bangsa kita dapat menciptakan perasaan semacam ini?
Subjek :
para pemimpin bangsa
Predikat :
menciptakan
Objek
: perasaan semacam ini
Pelengkap :
–
Keterangan :
–
3. Jika
dapat, bangsa Indonesia akan segera bangkit dari krisis. ( kalimat tanpa subjek
)
Perbaikan :Bangsa
Indonesia akan segera bangkit dari krisis.
Subjek :
Bangsa Indonesia
Predikat :
bangkit
Objek
: –
Pelengkap :
dari krisis
Keterangan :
–
4. Selain
itu, nasionalisme meningkat dan daya juang bangsapun meningkat.
( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan :
Nasionalisme dan daya juang bangsa meningkat.
Subjek :
Nasionalisme dan daya juang bangsa
Predikat :
meningkat
Objek
: –
Pelengkap
: –
Keterangan
: –
5.
Dampaknya, arus modal ke luar
negeri pun akan dapat diperkecil. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan :
Arus modal ke luar negeri akan diperkecil.
Subjek :
Arus modal
Predikat
: diperkecil
Objek
: –
Pelengkap
: –
Keterangan
: ke luar negeri ( keterangan tempat )
6.
Megawati, Presiden RI , berupaya meningkatkan kepercayaan rakyat
terhadap kemampuan ekonomi Indonesia tanpa bantuan IMF. ( kemubaziran kata )
Perbaikan :
Megawati berupaya meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap
kemampuan ekonomi Indonesia tanpa bantuan IMF.
Subjek :
Megawati
Predikat
: berupaya meningkatkan
Objek
: kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia
Pelengkap :
tanpa bantuan IMF
Keterangan
: –
7. Budaya
bangsa merupakan modal pembangunan.
Subjek :
Budaya bangsa
Predikat
: merupakan modal pembangunan
Objek
: –
Pelengkap
: –
Keterangan
: –
8. Kekayaan
budaya bangsa merupakan sumber kreativias yang luar biasa.
Subjek :
Kekayaan budaya bangsa
Predikat
: merupakan sumber kreativias yang luar biasa.
Objek
: –
Pelengkap
: –
Keterangan :
–
9.
Kreativitas budaya bangsa berpotensi besar dapat mendukung perekonomian.
Subjek :
Kreativitas budaya bangsa
Predikat
: berpotensi besar
Objek
: –
Pelengkap
: dapat mendukung perekonomian
Keterangan
: –
10. Dalam pembangun
dituntut kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi. (menempatkan kata di
depan subjek)
Perbaikan
: Pembangun menuntut kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Subjek :
Pembangun
Predikat
: menuntut
Objek
: kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Pelengkap
:
2. Tuliskan pola dasar kalimat berikut
ini.
1. Mahasiswa
yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi
mendapat bea siswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
( kata bea dan siswa seharusnya digabung )
Perbaikan :
Mahasiswa yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif
tertinggi Mmendapat beasiswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang
lebih tinggi.
Subjek :
Mahasiswa
Predikat :
mendapat
Objek
: beasiswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi
Pelengkap :
Keterangan
: yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif
tertinggi
Pola kalimat
: S-KET-P-O
2. Kalimat
yang panjang-panjang pada dasarnya mempunyai inti kalimat dasar yang
sederhana. (kemubaziran kata )
Perbaikan :
Kalimat yang panjang pada dasarnya mempunyai inti kalimat dasar
yang sederhana.
Subjek :
Kalimat yang panjang
Predikat :
mempunyai
Objek
: inti kalimat dasar yang sederhana.
Pelengkap :
Keterangan :
yang sederhana.
Pola kalimat
: S-P-O-K
3. Kalimat
yang panjang-panjang cenderung bertele-tele ,sukar dipahami dan dapat
menimbulkan salah penafsiran. ( kemubaziran kata )
Perbaikan :
Kalimat yang panjang cenderung bertele-tele ,sukar dipahami dan dapat
menimbulkan salah penafsiran.
Subjek :
Kalimat yang panjang
Predikat :
cenderung bertele-tele ,sukar dipahami dan dapat menimbulkan salah penafsiran.
Objek
:
Pelengkap :
Keterangan
:
Pola kalimat
: S-P
4. Oleh
karena itu, Anda harus dapat menyusun kalimat yang sederhana,mudah dipahami dan
jelas maknanya. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan :
Anda harus dapat menyusun kalimat yang sederhana,mudah dipahami dan jelas
maknanya.
Subjek :
Anda
Predikat :
menyusun
Objek
: kalimat
Pelengkap :
Keterangan :
sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Pola kalimat
: S-P-O-K
5. Perang
ekonomi diberbagai Negara akan dimenangkan oleh Negara yang
dicintai oleh rakyatnya. ( diberbagai negaran harusnya dipisah )
Perbaikan
: Perang ekonomi di berbagai Negara akan dimenangkan oleh
Negara yang dicintai oleh rakyatnya.
Subjek :
Anda
Predikat :
menyusun
Objek
: kalimat
Pelengkap :
Keterangan :
sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Pola kalimat
: S-P-O-K
6. Untuk
itu, para elit politik berupaya menanamkan kecintaan, kebanggaan dan
kesetiaan rakyat kepada negaranya. ( kalimat tanpa subjek ,kemubaziran kata
para ( jamak ) dan elit (jamak ), dan kesalahan ejaan elit dalam KBBI
ditulis elite )
Perbaikan :
Elite politik berupaya menanamkan kecintaan, kebanggaan dan
kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Subjek :
Elit politik
Predikat
: berupaya
Objek
: kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Pelengkap :
menanamkan
Keterangan :
kepada negaranya.
Pola kalimat
: S-P-Pel-O-K
7. Hal
itu mudah diwujudkan , asal para elit politik memberi contoh dan
tidak memperkaya diri sendiri. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan :
Kemakmuran Indonesia mudah diwujudkan , asal para elit politik
memberi contoh dan tidak memperkaya diri sendiri.
Subjek :
Elit politik
Predikat
: berupaya
Objek
: kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Pelengkap :
menanamkan
Keterangan
: kepada negaranya.
Pola kalimat
: S-P-Pel-O-K
8. Agar
dapat mandiri , kita harus bekerja
keras dan menghentikan segala bentuk ketergantungan kepada
negara lain.( tidak konsisten )
Perbaikan :
Kita harus bekerja keras dan berhenti tergantung
kepada negara lain agar dapat mandiri .
Subjek :
kita
Predikat
: bekerja keras dan berhenti
Objek
: negara lain.
Pelengkap
: tergantung
Keterangan :
agar dapat mandiri
Pola kalimat
: S-P-Pel-O-K
9. Untuk
mencerdaskan penduduk, pemerintah harus memberikan penyuluhan , gizi yang
cukup, dan dana pendidikan yang mencukupi. ( anak kalimat mendahului induk
kalimat )
Perbaikan
: Pemerintah harus memberikan penyuluhan , gizi yang cukup, dan
dana pendidikan yang mencukupi untuk mencerdaskan penduduk.
Subjek :
Pemerintah
Predikat
: memberikan
Objek
: penyuluhan , gizi yang cukup, dan dana pendidikan
Pelengkap
: –
Keterangan :
untuk mencerdaskan penduduk.
Pola kalimat
: S-P -O-K
10. Jika
tidak, sumber daya manusia bangsa Indonesia akan ketinggalan jauh dari
negara –negara Asean lainnya. ( Asean adalah singkatan bukan akronim
)
Perbaikan :
Sumber daya manusia bangsa Indonesia akan ketinggalan jauh dari negara
–negara ASEAN lainnya.
Subjek :
Sumber daya manusia bangsa Indonesia
Predikat :
ketinggalan
Objek
: negara – negara ASEAN lainnya.
Pelengkap :
–
Keterangan
: –
Pola kalimat
: S-P –O
3.
Kalimat berikut ini salah strukturnya. Tentukan
kesalahan dan perbaikilah!
1. Mahasiswa
itu giat belajar dan selalu mengikuti informasi terbaru. Sehingga menjadi
mahasiswa yang berkualitas.
Perbaikan :
Mahasiswa itu giat belajar dan selalu mengikuti informasi
terbarusehingga menjadi mahasiswa yang berkualitas.
2. Meskipun
berprestasi , tetapi belum memenuhi syarat ke puncak kariernya.
Perbaikan :
Meskipun berprestasi , Hal itu belum memenuhi syarat ke puncak
kariernya.
3. Dalam negosiasi
itu tidak memenangkan pihaknya.
Perbaikan :
Negosiasi itu tidak memenangkan pihaknya.
4. Dari perkembangan
usahanya menunjukkan kemajuan pesat.
Perbaikan :
Perkembangan usahanya menunjukkan kemajuan pesat.
5. Tertinggi
di kelompok A dan terendah di kelompok B.
Perbaikan :
Meskipun tertinggi di kelompok A, namun di kelompok B dia adalah
yang terendah.
6. Meskipun
sudah mencapai puncak kariernya tetapi ia bekerja keras.
Perbaikan :
Meskipun sudah mencapai puncak kariernya, ia tetap bekerja keras.
7.
Megawati yang menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
Perbaikan :
Megawati menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
8. Setiap
orang mengharapkan akan sejahtera hidup di dunia dan di akhirat.
Perbaikan :
Setiap orang mengharapkan sejahtera hidup di dunia dan akhirat.
9. Bagi
pegawai negeri yang akan pensiun hendaklah menyiapkan mental.
Perbaikan :
Bagi pegawai negeri yang akan pensiun hendaklah menyiapkan mentalnya.
10. Walaupun
belum pernah ke rumahku , tetapi ia tidak kesulitan mencarinya.
Perbaikan :
Walaupun belum pernah ke rumahku , ia tidak kesulitan mencarinya.
4.
Kalimat berikut ini salah diksinya. Tentukan
kesalahannya dan perbaikilah.
1. Ia bukan
mahasiswa teladan tetapi mahasiswa biasa.
Perbaikan :
Ia bukan mahasiswa teladan melainkan hanya mahasiswa biasa.
2. Cinta
adalah merasa setia , bangga, dan prihatin terhadap objek cintanya.
Perbaikan :
Cinta adalah perasaan setia , bangga, dan simpati terhadap objek cintanya.
3. Cinta
yaitu perasaan setia , bangga dan prihatin.
Perbaikan :
Cinta yaitu merasa setia , bangga dan simpati.
4. Cinta
merupakan kasih sayang.
Perbaikan :
Cinta ialah kasih dan sayang.
5. Sesuai
cita-citanya menjadi wirausahawan , ia mendalami bidang tersebut.
Perbaikan :
Sesuai cita-citanya menjadi wirausaha , ia mendalami bidang tersebut.
6. Ia bukan
hanya cerdas tetapi juga rajin belajar.
Perbaikan :
Ia bukan hanya pandai tetapi juga rajin belajar.
7. Ia
membaca banyak buku-buku yang digemarinya.
Perbaikan :
Ia membaca banyak buku yang digemarinya.
8.
Ia mengambili buku-buku yang berjatuhan di lantai.
Perbaikan :
Ia mengambili buku yang berjatuhan di lantai.
9. Kepada
Yth Bambang Pamungkas di Jakarta.
Perbaikan
: Yth. Bambang Pamungkas di Jakarta.
10. Yth.
Bapak Prof.Dr. Purnama Sidi di Bandung.
Perbaikan :
Yth. Prof.Dr. Purnama Sidi di Bandung.
5.
Kalimat berikut ini salah ejaannya. Tentukan kesalahanya
dan perbaikilah.
1. Untuk
menjadi atlit professional ia harus memiliki kondite baik
dan “ track record “ yang luar biasa.
Perbaikan :
Untuk menjadi atlet professional ia harus memiliki konduite baik dan track record
yang luar biasa.
2.Meskipun
usahanya belum berhasil ia tidak pernah mengeluh.
Perbaikan :
Meskipun usahanya belum berhasil , ia tidak pernah mengeluh.
3. Buku itu
mahal , tetapi dibelinya juga.
Perbaikan :
Ia tetap membeli buku itu meskipun harganya mahal.
4. Bacalah
halaman ke 1100 s/d 1500 dari 2000 halaman buku itu.
Perbaikan :
Bacalah halaman ke seribu seratus sampai dengan seribu lima ratus dari dua ribu
halaman buku itu.
5.Jika Anda
mengkopi buku ini Anda akan didenda Rp. 5 miliar.
Perbaikan :
Jika Anda mengkopi buku ini Anda akan didenda Rp 5.000.000.000,00.
6.Evaluasi
pembelajaran Anda meliputi kehadiran , Ujian Tengah semester, Ujian Akhir
semester dan Makalah ilmiah yang anda tulis.
Perbaikan :
Evaluasi pembelajaran Anda meliputi kehadiran , hasil Ujian Tengah
semester dan Ujian Akhir semester serta Makalah ilmiah Anda.
7. Ia akan
mempelajari undang-undang itu dan membandingkannya
dengan Undang-undang Dasar RI.
Perbaikan :
Ia akan mempelajari Undang-Undang itu dan membandingkannya dengan Undang-Undang
Dasar RI.
8.Pada hari
ini selasa 17 Agustus 2004 Tahun Masehi RI
merayakan hari kemerdekaan ke 58.
Perbaikan :
Pada hari ini Selasa 17 Agustus 2004 , RI merayakan Hari Kemerdekaan ke
58.
9.Untuk
mengambil uang di bank BNI dalam jumlah besar harus menunjukkan KTPnya
kepada kasier.
Perbaikan :
Untuk mengambil uang di bank BNI dalam jumlah besar harus
menunjukkan KTPnya kepada kasir.
10. Banyak
orang Indonesia mengkonsumsi cassava setiap harinya.
Perbaikan :
Banyak orang Indonesia mengkonsumsi cassava setiap harinya.
6.
Kalimat berikut tidak efektif . tentukan kesalahannya
dan perbaikilah menjadi kalimat efektif .
1. Karena
sudah diketahui sebelumnya mahasiswa segera menjawab soal.
Perbaikan :
Karena sudah mengetahui sebelumnya mahasiswa segera menjawab soal.
2. Di Indonesia
melakukan berbagai pembenahan kebijakan bagi pembinaan masyarakat ekonomi
lemah.
Perbaikan :
Indonesia melakukan berbagai pembenahan kebijakan bagi
pembinaan masyarakat ekonomi lemah.
3. Upaya
mendesak adalah mengadili para koruptor.
Perbaikan :
Mengadili para koruptor adalah upaya mendesak.
4. Korupsi
dipastikan menimbulkan biaya produksi yang amat tinggi di berbagai
usaha . Sehingga melemahkan daya saing di pasar internasional.
Perbaikan :
Korupsi dipastikan menimbulkan biaya produksi yang sangat tinggi di
berbagai usaha, sehingga melemahkan daya saing di pasar
internasional.
5. Dengan korupsi
seorang calon pejabat diwajibkan membayar uang yang sangat besar,
maka setelah menjabat pejabat itu cenderung berupaya mendapatkan kembali uang
yang digunakan untuk membayar jabatannya.
Perbaikan :
Korupsi mewajibkan seorang calon pejabat membayar uang yang sangat
besar untuk memperoleh jabatannya , maka setelah menjabat pejabat itu
cenderung berupaya mendapatkan kembali uang yang digunakan untuk
membayar jabatannya.
6.
Vietnam yang berhasil menghukum mati para koruptor dalam upaya
menegakkan keadilan dan kemakmuran di negara itu.
Perbaikan :
Vietnam berhasil menghukum mati para koruptor dalam upaya
menegakkan keadilan dan kemakmuran di negara nya.
7. Kepada
semua mahasiswa yang mengadapi masalah penulisan skripsi dapat
berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
Perbaikan :
Bagi mahasiswa yang menghadapi masalah penulisan skripsi dapat berkonsultasi
dengan dosen pembimbing.
8. Oleh
karena itu , maka setiap universitas hendaklah membimbing
masyarakat kecil agar mengembangkan potensi bisnisnya.
Perbaikan:
Setiap universitas hendaklah membimbing masyarakat kecil agar mengembangkan
potensi bisnisnya.
9. Meskipun
kinerja bisnis mulai bangkit , tetapi kita harus tetap meningkatkan
kualitas dan kuantitas produksi.
Perbaikan :
Meskipun kinerja bisnis mulai bangkit , kita harus tetap meningkatkan kualitas
dan kuantitas produksi.
10. Dari penelitian
membuktikan bahwa pembinaan ekonomi rakyat kecil kurang intensif.
Perbaikan :
Penelitian membuktikan bahwa pembinaan ekonomi rakyat kecil kurang intensif.
11. Adalah
merupakan tanggung jawab kita semua untuk menciptakan rasa aman dan
tenteram di masyarakat kita.
Perbaikan :
Menciptakan rasa aman dan tenteram di masyarakat kita adalah tanggung jawab
kita semua
12. Kita
akan membicarakan tentang pembinaan masyarakat miskin agar bangkit
mengembangkan potensinya.
Perbaikan :
Kita akan membicarakan pembinaan masyarakat miskin agar bangkit mengembangkan
potensinya.
13. Untuk
meningkatkan mutu akademis, memerlukan sarana yang harus dibiayai
dengan uang SPP.
Perbaikan :
Untuk meningkatkan mutu akademis, kita memerlukan sarana yang harus dibiayai
dengan uang SPP.
14. Untuk
mendaki gunung seorang pendaki harus menyiapkan peralatan,stamina, dan
semangat yang tinggi.
Perbaikan :
Untuk mendaki gunung , seorang pendaki harus menyiapkan
peralatan,stamina, dan semangat yang tinggi.
15.
Penelitian itu masih dalam taraf pengumpulan data-data yang sangat
diperlukan guna menguji hipotesis.
Perbaikan :
Penelitian itu masih dalam tahap pengumpulan data yang nantinya sangat
diperlukan guna menguji hipotesis.
16.
Hipotesis nol adalah berarti tidak membedakan variabel x dan
variabel y.
Perbaikan :
Hipotesis nol adalah hipotesis yang tidak membedakan variabel x dan y.
17. Masing-masing mahasiswa
yang mengikuti studi lapangan harus membawa sesuatu perlengkapan.
Perbaikan :
Setiap mahasiswa yang mengikuti studi lapangan harus membawa perlengkapan
penelitian nya.
18. Dalam cerita
itu dikisahkan seorang wanita yang berhasil menyelamatkan bayi
yangdilahirnya ketika peristiwa itu berlang-sung.
Perbaikan :
Cerita itu mengisahkan seorang wanita yang berhasil menyelamatkan bayi yang
dilahirkannya ketika peristiwa itu berlangsung.
19. Karena
sering sakit dan tidak masuk kuliah maka soal yang mudahpun tidak mampu
dijawabnya.
Perbaikan :
Karena sering sakit dan tidak hadir kuliah maka soal yang mudahpun tidak mampu
dijawabnya.
20.
Berhubung waktu ujian sudah mendesak , sehingga persiapan untuk belajar secara
mendalam tidak dilakukan.
Perbaikan :
Persiapan untuk belajar secara mendalam tidak dilakukan karena waktu ujian
sudah mendesak.
7.
Membuat Paragraf Menggunakan Kalimat Efektif.
Buatlah sebuah paragraf menggunakan kalimat efektif (
terdiri atas 5 kalimat ). Topik sesuai dengan bidang studi Anda. Perhatikan
penggunaan kata penghubung antarkalimat, struktur,diksi,ejaan,dan persyaratan
kalimat efektif ,kalimat topik dan kalimat penjelas .
Jawab :
Informasi adalah
hal yang penting bagi semua orang dimasa kini. Dengan banyaknya informasi yang
tersedia. Maka dibutuhkanlah sebuah sistem untuk mengatur infomasi tersebut
sesuai dengan kebutuhan pengguna yang disebut dengan Sistem Informasi. Sistem
informasi biasanya digunakan oleh beberapa perusahaan besar. Namun seiring
perkembangan teknologi sudah banyak perusahaan kecil yang menggunakan sistem
informasi tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)